GEN-ID | Lampung - Kalapas Kelas I Bandar Lampung, Saiful Sahri didampingi seluruh pejabat struktural dan jajaran menyambut kunjungan bapak Kosmas Harefa staff ahli menteri bidang sosial Kemenkumham RI di Lapas Kelas I Bandar Lampung. Selasa (16/07).
Kunjungan di awali dengan mengarah ke Klinik Passai untuk meninjau pelayanan kesehatan bagi Warga Binaan.
Saiful Sahri menjelaskan bahwa Klinik Passai Lapas Kelas I Bandar Lampung sudah mendapat predikat Paripurna.
Selanjutnya menuju ke area dapur Lapas Kelas I Bandar Lampung untuk memastikan kelayakan makanan yang diberikan kepada warga binaan sudah sesuai dengan Prosedur yang berlaku.
"Dapur kami yaitu Dapur Si Raja juga sudah mendapatkan sertifikat Laik Hygene yang dikeluarkan oleh dinas kesehatan," ujar Saiful Sahri.
Kemudian, Kosmas Harefa meninjau Raja Hidro yang dilanjutkan ke Blok Hunian untuk menyapa Warga Binaan serta memastikan keadaan dalam keadaan baik.
"Teman-teman Warga Binaan agar dapat mengikuti semua peraturan yang sudah ditentukan dan saya berharap cukup sekali perbuatan yang sudah kalian lakukan jangan di ulangi lagi," ucapnya.
Lalu rombongan diajak mengunjungi area Kegiatan Kerja dan melihat produk Cocoshade yang sudah 4 kali Ekspor lalu meninjau Warga Binaan yang sedang bekerja di Tapis dilanjutkan pada produk unggulan Lapas Kelas I Bandar Lampung yaitu Roti Raja Bakery.
Kosmas mengatakan bahwa Raja Bakery ini sangat luar biasa mulai dari kemasannya hingga rasanya serta di nilai sangat layak untuk bersaing dengan produk yang ada di pasaran.
"Setelah cicipi dengan harga yang murah ini dan rasanya yang sangat enak serta proses pemasaran yang sangat baik, saya rasa produk ini sangat cocok untuk dipasarkan lebih luas lagi," tuturnya.
Di akhir kegiatan Kosmas mengatakan bahwa kunjungannya ke Lapas Kelas I Bandar Lampung sangat Luar Biasa mulai dari pelayanannya, fasilitasnya hingga produknya sangat baik serta kolaborasi Lapas Kelas I Bandar Lampung dengan pihak Ketiga sangat mengesankan.
"Saya sangat mengapresiasi kinerja Saiful Sahri beserta jajarannya karena ini perlu di contoh oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) lainnya," jelasnya.
Selain itu, lanjutnya menuturkan, sinergi dengan staleholder pun sangat harmonis dan ide-ide yang ditularkan sangat memberikan kemanfaatan bagi masyarakat dan Warga Binaan.
"Saya berharap ini semua bisa dipertahankan dan ditingkatkan lagi untuk menjadikan Lapas Kelas I Bandar Lampung yang semakin PASTI untuk kinerja yang BERDAMPAK," pungkas Kosmas.
(**)