GEN-ID 🇮🇩 | Jakarta, 29 Oktober 2023 – Menuju Pilgub DKI Jakarta 2024, Bawaslu Jakarta Timur udah pasang kuda-kuda buat cegah kerawanan yang bisa aja muncul di tiap tikungan (tahapan). Gak main-main, acara sosialisasi ini dipimpin langsung sama Willem J Wetik dan Taufik Hidayatullah dari Bawaslu Jakarta Timur. Turut hadir juga tokoh-tokoh penting kayak dari Polres Metro Jakarta Timur, perwakilan organisasi masyarakat, sampai FKUB, FKDM, PCNU dan lain-lain.
Di sini, Willem J Wetik menjelaskan kalau kerawanan di Pilgub tuh serius banget, terutama pas tahap pemungutan dan penghitungan suara. “Nah, ini kan udah pernah kejadian. Jadi, biar masyarakat aware sama titik-titik yang bisa bahaya, kita sosialisasikan semua poin kerawanan yang udah kami petakan,” ujar Willem. Jadi, gak cuma diem-diem aja, Bawaslu malah ngajak masyarakat buat aktif kasih masukan soal potensi-potensi kerawanan di lapangan.
Taufik Hidayatullah juga ikut ngasih insight soal apa aja kerawanan yang muncul pas Pemilu sebelumnya, kayak Pemilu 2017 dan 2019. Dia bilang Jakarta Timur emang rawan, secara pemilihnya ada sekitar 2,3 juta jiwa. “Makanya, penting banget buat semua elemen masyarakat dari yang muda sampai yang tua, dari ormas, komunitas, sampai lembaga agama, buat ikut ngejaga biar Pilgub aman,” kata Taufik. Intinya, pengawasan dari semua pihak bakal bantu banget cegah pelanggaran.
Nah, soal netralitas kampanye juga gak luput dari sorotan. Ada beberapa keluhan dari aparat pemerintah tentang APK (Alat Peraga Kampanye) yang dipasang di dekat fasilitas pemerintah. Ari Budi Yuswanto dari Kesbangpol komentarin, “Kalau APK ini gak ditertibkan, bisa-bisa bikin masyarakat mikir yang enggak-enggak soal netralitas.”
Bener juga, APK yang gak tepat tempat emang bikin pandangan publik jadi gimana gitu, kan.
Ari Budi Yuswanto lanjut bilang kalau indeks kerawanan yang tinggi di Jakarta Timur harusnya jadi motivasi buat semua pihak supaya lebih waspada. “Di tiap tingkatan, dari kelurahan sampai provinsi, kita udah punya posko bareng buat koordinasi pengawasan pemilu,” tambahnya. Ini biar semuanya tetep aman, kondusif, dan Pilgub bisa berjalan mulus tanpa drama.
Bawaslu mengajak masyarakat buat terus ikutan aktif dan ngasih rekomendasi. Dengan partisipasi dari semua, harapannya Pilgub DKI Jakarta 2024 di wilayah Jakarta Timur bisa berjalan adem dan aman.
Salam Awas!