GENERASI-ID 🇮🇩 | Jambi – Ancaman narkoba yang terus meningkat di kalangan generasi muda mendorong Lembaga Anti Narkotika (LAN) Provinsi Jambi untuk terus bergerak. Sepanjang tahun 2024, LAN Jambi secara masif mengadakan sosialisasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi. Langkah ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para pelajar dan mahasiswa sebagai upaya preventif melawan narkoba.
Ketua LAN Provinsi Jambi, Darmawan, menegaskan bahwa sosialisasi ini merupakan wujud nyata kepedulian LAN terhadap masa depan generasi bangsa. “Hari ini, Kamis, 28 November 2024, kami mengadakan sosialisasi di SMP Negeri 15 Kota Jambi. Alhamdulillah, siswa dan dewan guru antusias mengikuti kegiatan ini. Semoga informasi yang kami sampaikan dapat memberikan manfaat besar,” ujarnya.
Kepala Sekolah SMP Negeri 15 Kota Jambi, Budi Suprianto, menyampaikan apresiasi atas kehadiran LAN. “Kami memiliki 586 siswa yang mengikuti kegiatan ini. Kehadiran LAN sangat membantu memberikan pemahaman penting tentang bahaya narkoba. Kami berharap siswa bisa menerapkan ilmu yang disampaikan,” ungkapnya.
Fakta Mengkhawatirkan: Mengapa Sosialisasi Ini Mendesak?
- Lonjakan Pengguna Narkoba di Kalangan Remaja:Data Badan Narkotika Nasional (BNN) menunjukkan bahwa lebih dari 60% pengguna narkoba baru adalah remaja berusia 15-24 tahun. Provinsi Jambi tercatat memiliki lebih dari 1.200 kasus narkoba hingga pertengahan 2024.
- Dampak Sosial dan Psikologis:Penyalahgunaan narkoba dapat merusak masa depan anak muda, baik dari sisi kesehatan, psikologis, hingga ekonomi. Riset menunjukkan bahwa kecanduan narkoba berkontribusi pada tingginya angka putus sekolah dan tindakan kriminal di kalangan remaja.
- Tingginya Paparan di Lingkungan Sekolah dan Kampus:Lingkungan pendidikan sering kali menjadi sasaran peredaran narkoba karena tingginya interaksi sosial. Edukasi sejak dini menjadi salah satu cara ampuh untuk melawan penyebaran ini.
Metode Sosialisasi Inovatif LAN Jambi
LAN Jambi memadukan pendekatan edukatif dan interaktif dalam sosialisasi mereka. Materi disampaikan melalui presentasi, diskusi, dan video pendek yang menampilkan dampak nyata dari penyalahgunaan narkoba. Selain itu, siswa diajak membuat video ikrar melawan narkoba dan menyebarkan pesan positif di media sosial.
“Sosialisasi ini bukan hanya untuk memberi tahu bahaya narkoba, tapi juga mengajak siswa dan mahasiswa menjadi agen perubahan yang berani berkata tidak pada narkoba,” tambah Darmawan.
Peran Generasi Muda sebagai Garda Terdepan
Melalui kegiatan ini, LAN Jambi berharap para pelajar dan mahasiswa dapat menjadi pelopor gerakan anti-narkoba. “Kami ingin anak-anak muda tidak hanya paham, tapi juga memiliki keberanian untuk menolak ajakan menggunakan narkoba, bahkan menyampaikan pesan ini ke teman-temannya,” ujar Darmawan.
Sebagai simbol komitmen, kegiatan di SMP Negeri 15 Kota Jambi diakhiri dengan pembuatan video deklarasi siswa yang berikrar siap melawan narkoba. Video tersebut kemudian disebarluaskan sebagai inspirasi untuk sekolah dan perguruan tinggi lain di Jambi.
Harapan dan Langkah ke Depan
LAN Jambi berkomitmen untuk terus melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, sekolah, perguruan tinggi, hingga komunitas lokal, untuk menciptakan ekosistem bebas narkoba. Dengan edukasi yang berkesinambungan, diharapkan angka penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja Jambi dapat menurun signifikan.
“Kita semua memiliki tanggung jawab yang sama untuk menyelamatkan generasi muda. Jika tidak bergerak bersama, ancaman narkoba akan semakin sulit dilawan,” pungkas Darmawan.
Laporan S Rosyid
