Notification

×

Iklan

Iklan

Header Ads

Muliakan Anak Yatim, DMI Ranting Kayuringin Jaya Terus Giatkan Santunan Bersama

Senin, November 18, 2024 | 01.12 WIB | Last Updated 2024-11-17T18:15:47Z



GEN-ID
 ðŸ‡®ðŸ‡©
  | Kota Bekasi - Menyantuni anak yatim adalah amalan yang memiliki nilai mulia dalam Islam, mencerminkan ketakwaan serta rasa empati yang tinggi di antara umat manusia. Perintah untuk menyayangi dan membantu anak yatim telah banyak disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadis. Salah satunya dalam firman Allah SWT: “Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim” (QS. Al-Ma’un: 1-2).

Dalam semangat tersebut, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Ranting Kayuringin Jaya, bekerja sama dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan perwakilan RW, kembali mengadakan kegiatan santunan kepada 176 anak yatim. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Nurul Hikmah RW 10, Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada Minggu (17/11/2024).




Acara yang dihadiri oleh 15 DKM dari total 17 RW tersebut dipandu oleh Ustadz Fachri Husaini sebagai pembawa acara. Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustadz Yusuf Iskandar, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, ceramah inspiratif oleh KH. Ahmad Sugandi, doa oleh Ustadz H. Husein Usman, dan diakhiri dengan penyerahan santunan kepada anak-anak yatim.





Peran DMI dan Komitmen Sosial


Ketua DMI Ranting Kayuringin Jaya, H. Arifin Harahap, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung acara ini, khususnya DKM Masjid Nurul Hikmah yang menjadi tuan rumah. H. M. Zaidun Djaelani, Ketua DKM Masjid Nurul Hikmah, turut mengungkapkan syukur atas dukungan para donatur dan berharap acara ini dapat terus berkembang.


“Alhamdulillah, santunan anak yatim ini terus berkembang. Mudah-mudahan anak-anak kita menjadi generasi Qur’ani yang tangguh dan mampu menjadi pemimpin masa depan,” ujar H. M. Zaidun.




Di tempat yang sama, H. Irfangi, penggagas dan koordinator kegiatan santunan, menegaskan bahwa acara ini bukan hanya sekadar pemberian bantuan materi, tetapi juga sebagai sarana silaturahmi antara DKM (ulama) dan pemerintah (umaro). “Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban anak yatim dan membawa pahala berlipat ganda bagi para donatur,” harapnya.


Mengutip hadis, H. Irfangi menyebut: “Siapakah manusia yang paling takwa?” Rasulullah SAW menjawab: “Yang paling banyak menjalin silaturahmi dan mengerjakan amar makruf nahi mungkar” (HR Ahmad dan Thabrani). Ia menegaskan bahwa menjalin silaturahmi merupakan bagian dari ketakwaan.




Keberlanjutan Program dan Harapan ke Depan


Ketua DMI Bekasi Selatan, H. M. Sodik, yang turut hadir dalam acara, memberikan apresiasi atas konsistensi DMI Ranting Kayuringin Jaya dalam mengadakan santunan anak yatim secara rutin. “Apa yang dilakukan teman-teman di DMI Kayuringin Jaya patut diapresiasi. Semoga kegiatan positif ini terus berlanjut dan semakin meluas,” kata H. M. Sodik. Beliau juga menginformasikan bahwa DMI Bekasi Selatan baru saja mengadakan rapat kerja yang dihadiri oleh Camat Bekasi Selatan dan perwakilan Baznas Kota Bekasi.


Ceramah KH. Ahmad Sugandi mengingatkan kembali pentingnya menjaga kepedulian sosial seperti yang diajarkan dalam QS. Al-Ma’un. “Mudah-mudahan kita bukan termasuk orang yang mendustakan agama dengan mengabaikan anak yatim,” ujarnya.





Selain memberikan santunan berupa uang, snack, dan nasi kotak, panitia juga menyediakan hadiah bagi anak-anak yang datang lebih awal atau berhasil menjawab pertanyaan seputar doa dan bacaan Al-Qur’an. Hj. Andi Nurjannah Sulo, Ketua Majelis Ta'lim Nurul Fathia, mengusulkan agar kegiatan di masa depan melibatkan penampilan anak-anak dalam bentuk mengaji, pidato, atau qosidah untuk mengembangkan potensi mereka.


Semoga semangat berbagi dan kebersamaan ini terus tumbuh, membawa keberkahan dan kebahagiaan bagi semua pihak yang terlibat. 



Laporan Agus Wiebowo | Editor: Mahar Prastowo

×
Berita Terbaru Update