GEN-ID | Jakarta - Dalam upaya memperkuat karakter generasi muda, Pusat Penguatan Karakter (Puspeka), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), meluncurkan film pendek bertajuk Kemenangan Sejati. Film ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya judi online (judol), sebuah ancaman yang terus tumbuh dan merusak moralitas serta ekonomi bangsa.
Acara peluncuran yang digelar pada Senin (2/12) di Jakarta ini dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti. Dalam sambutannya, Mu’ti mengungkapkan harapan agar legenda musik dangdut Indonesia, Rhoma Irama, dapat ikut terlibat dalam kampanye edukasi ini.
“Kalau misalnya bisa, sebenarnya Rhoma Irama bisa hadir di sini,” ujar Mu’ti, yang langsung mendapat respons hangat dari peserta yang hadir.
Mu’ti menjelaskan bahwa keterlibatan Rhoma Irama tidak hanya relevan karena lagu hit-nya, Judi, yang menyampaikan pesan moral mendalam tentang bahaya perjudian, tetapi juga karena ia adalah penggemar berat sang Raja Dangdut.
“Ini kenapa saya usulkan, karena saya penggemar Oma Irama,” katanya dengan nada antusias. Ia bahkan menyebut dirinya hafal 50 persen lagu Rhoma Irama, dengan Ani sebagai salah satu favoritnya.
“Kalau kata Oma Irama, yang menang juga pasti akan kalah, yang kalah apalagi,” ucap Mu’ti, mengutip lirik lagu Judi untuk menegaskan bahayanya.
Film Kemenangan Sejati diharapkan dapat menjadi sarana edukasi yang efektif. Dengan narasi kuat dan visual menarik, film ini dirancang untuk menjangkau masyarakat luas, terutama generasi muda, agar semakin sadar akan risiko besar dari perjudian online.
Apakah Rhoma Irama akan benar-benar bergabung dalam kampanye ini? Hanya waktu yang akan menjawab. Namun, langkah awal ini sudah menunjukkan keseriusan pemerintah dalam melindungi generasi muda dari jerat judi online.
Generasi Indonesia, mari bersama wujudkan masa depan yang lebih baik dengan menolak judi online!