GENERASI-ID ๐ฎ๐ฉ | Kota Bekasi - Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (FORSGI) Bekasi Selatan sukses menyelenggarakan Gala Bina Sepak Bola Usia Dini kategori usia 12 tahun (SD 4,5,6) dan kategori usia 10 tahun (SD 1,2,3), Diikuti oleh 9 tim perwakilan dari setiap klub yang tersebar se-Bekasi Selatan, bertempat di Stadion Muda Jaya Community Center (MJCC) Kota Bekasi, senin (27/1/2024).
H. Djoni Mudorijanto ketua Panitia Gala Bina Forsgi Bekasi Selatan menjelaskan, bahwa Forum Sepakbola Generasi Indonesia (FORSGI) Bekasi Selatan menggelar sepak bola Gala Bina dengan melibatkan 9 tim Forsgi se-Bekasi Selatan dengan kategori usia 10 tahun dan 12 tahun.
Menurut H. Djoni, FORSGI Bekasi Selatan memiliki 3 program yang dipersiapkan untuk membina generasi mudanya, yaitu memiliki akhlakul karimah, alim dan faqih dan memiliki kemandirian.
“Kemandirian inilah yang kami persiapkan untuk anak-anak kami, baik melalui sepakbola, silat, ataupun apa saja, nah kebetulan hari ini dilaksanakan Gala Bina Sepak bola usia dini. Pada kesempatan ini kami juga ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini, Dewan pembina, PPG, DPD LDII, para sponsor ship, Senkom Mitra Polri, pengelola Stadion MJCC dan semua pihak sehingga acara ini bisa berjalan dengan baik," ucap H. Djoni
Gala Bina FORSGI Bekasi Selatan dibuka langsung oleh H. Sumardi pembina FORSGI Bekasi Selatan. Menurutnya Gala Bina ini menjadi wadah bagi anak-anak untuk mengembangkan bakat mereka dalam sepak bola sekaligus memperkuat nilai-nilai agama dan 29 karakter luhur.
"Dengan adanya turnamen ini, FORSGI Bekasi Selatan berharap dapat mencetak generasi pesepakbola yang tidak hanya handal di lapangan, tetapi juga memiliki integritas dan kepribadian yang baik," kata H. Sumardi.
Ditempat yang sama, Ketua FORSGI Bekasi Selatan H. Bambang Suharto menjelaskan, bahwa FORSGI lebih memfokuskan diri terhadap pembinaan generasi sepakbola untuk kelompok usia dini. "FORSGI lahir dan akhirnya terbentuk dengan fokus pembinaan sepakbola usia dini itulah kenapa Gala Bina ini memfokuskan pada usia 10 tahun dan 12 tahun. Tujuannya agar menjadi pemain sepakbola yang profesional dan berkarakter, dan kita bentuk sejak dini," katanya.
Jadi, lanjutnya, dalam pembinaan generasi sepakbola ini bukan sekedar kemampuan skill bermain, tetapi nilai-nilai karakter turut ditanamkan.
Gala Bina Forsgi Bekasi Selatan tambah menarik dengan Kehadiran Budi Sudarsono legenda sepak bola timnas Indonesia. Saat ditemui redaksi LUGAS, Budi Sudarsono mengungkapkan.
"Pemain FORSGI kedepannya diharapkan menjadi pemain-pemain bola yang berkarakter serta memiliki akhlak yang baik," pesan Budi Sudarsono.
"Sepak bola nomor dua, yang lebih utama adalah konsep pendidikan karakter, dan buat adik adik pemain FORSGI harus tertib ibadahnya, tertib mengaji maupun sholat lima waktunya," tambahnya.
Selanjutnya Legend Timnas dengan julukan Si Python ini juga memberikan motivasi pada bebarapa pemain pemain FORSGI yang dijumpai yang akan berlaga pada Gala Bina, serta mengingatkan kepada para pengurus bahwa FORSGI lebih mendahulukan pendidikan karakter dalam sepak bola.
"Pengurus, pelatih, serta official dikatakan berhasil adalah ketika bisa membentuk anak-anak FORSGI mejadi pesepakbola yang berkarakter dan religius,” jelasnya.
Sebelum pertandingan dimulai, ‘budigol’ atau ‘ular phyton’ julukan H. Budi Sudarsono juga menyalami anak-anak tim FORSGI, Hal ini akan menjadi motivasi dan menambah semangat para pemain cilik yang hadir di lapangan.
Sementara itu, Rohmadi salah satu orang tua dari Iyan Pemain forsgi kota Bekasi U-11 yang pada Gala Bina Bekasi Selatan memperkuat tim FORSGI Football Academy Jatikramat, akan terus menggiatkan anaknya belajar dan manjalani latihan rutin untuk meningkatkan skill juga melatih mentalnya. Dengan hasil pertandingan tersebut memberikan kesempatan dan jam terbang sehingga ke depan FORSGI Football Academy Jatikramat akan lebih baik lagi.
Meski belum berhasil meraih kemenangan, Rohmadi dan orang tua yang lain tetap memberikan apresiasi yang terbaik kepada pemain FORSGI Football Academy Jatikramat. Laga ini adalah awal yang baik, menang maupun kalah bukan menjadi tujuan utama.
"Walau belum menang dalam pertandingan ini, namun kami apresiasi, para pemain telah menunjukkan penampilan terbaiknya," ungkap Rohmadi.
Ditemui Wartawan di lokasi pertandingan, H. Ali Mursito Ketua FORSGI Kota Bekasi menyampaikan.
"FORSGI memiliki visi menumbuhkan karakter yang sportif, rukun, kompak, dan kerjasama yang baik serta misi pengembangan, pembelajaran, dan pembinaan olahraga untuk masa depan sepak bola Indonesia yang lebih baik," jelas H. Ali Mursito.
Beberapa tujuan kegiatan FORSGI ini antara lain sebagai wadah pengembangan kemampuan sepak bola generasi muda Indonesia, menjalin persaudaraan serta meningkatkan persatuan dan kesatuan antar klub.
" Usia ini dipilih karena untuk mengembangkan mental positif dan kualitas sepak bola kelompok usia U10 dan U12 serta meningkatkan prestasi klub dan jiwa sportif bagi generasi muda Indonesia, tentunya dengan kegiatan yang dilakukan Bekasi Selatan ini kami sangat apresiasi, kedepan akan dilaksanakan turnament FORSGI tingkat Kota Bekasi," ungkapnya.
Abd. Ro'uf Fahry, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Bekasi yang hadir di Gala Bina FORSGI Bekasi Selatan, turut mengapresiasi penyelenggaraan sepak bola ini yang sejalan dengan program 8 bidang pengabdian LDII untuk bangsa. “Festival ini mendukung pembinaan generasi muda LDII untuk menyiapkan generasi penerus menuju Indonesia Emas,” jelasnya.
Ro'uf juga mengingatkan kepada para pemain, official, dan orang tua untuk selalu menerapkan 29 karakter luhur dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam bermain sepak bola. “Sportivitas, kejujuran, dan kerjasama tim adalah kunci. Anak-anak harus rukun dan kompak dalam setiap kesempatan, dengan kegiatan ini, FORSGI dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan sepak bola nasional, khususnya di kalangan usia dini, sebagai bagian dari upaya menciptakan generasi penerus yang berkualitas dan berkarakter luhur," pungkas Ro'uf.(Agus W)