Notification

×

Iklan

Iklan

Header Ads

Cegah Karhutla, Gubernur Riau Ajak Warga Bergerak Bersama Lewat Edukasi dan Kegiatan Positif

Rabu, April 09, 2025 | 10.29 WIB | Last Updated 2025-04-09T03:29:59Z

 

Gubernur Riau H. Abdul Wahid


GEN-ID | Pekanbaru - Gubernur Riau Abdul Wahid mengeluarkan peringatan serius terkait potensi meningkatnya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Riau, menyusul prediksi cuaca ekstrem yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tahun ini. Imbauan ini disampaikan Gubri usai rapat koordinasi dengan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Riau pada Selasa (8/4).

“Informasi dari BMKG dan hasil rapat sebelumnya di Kemenko menunjukkan bahwa tahun ini cuacanya cukup ekstrem. Kita harus waspada terhadap kemungkinan terjadinya Karhutla,” ujar Abdul Wahid.


Sebagai bentuk langkah preventif, Pemerintah Provinsi Riau telah menetapkan status Siaga Darurat Karhutla sejak 1 April hingga November 2025. Status ini menjadi landasan hukum sekaligus peringatan dini dalam menghadapi musim kemarau panjang yang diprediksi lebih kering dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.


Tak hanya sebatas penguatan kelembagaan dan logistik, Pemprov Riau juga menggencarkan pendekatan partisipatif melalui kegiatan Karhutla Run Fun yang akan digelar pada Minggu, 13 April 2025. Gubernur menyebut kegiatan ini sebagai simbol kesiapsiagaan bersama sekaligus bentuk edukasi publik.


“Ini bukan sekadar kegiatan olahraga. Karhutla Run Fun menjadi sarana edukasi yang akan melibatkan seluruh masyarakat di kabupaten dan kota,” kata Gubri.


Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya peran generasi muda dalam membangun kesadaran akan bahaya Karhutla. Menurutnya, partisipasi masyarakat, khususnya anak muda, akan memperkuat upaya pencegahan di tingkat akar rumput.


“Kalau pun terjadi kebakaran, kita harap tidak meluas dan berdampak besar. Generasi muda harus terlibat dalam upaya ini, karena cuaca kita diperkirakan sangat ekstrem,” tegas Gubri.


Gubri juga memastikan kesiapan teknis di lapangan, termasuk perlengkapan dan sumber daya manusia. Salah satu bentuk keseriusan tersebut ditunjukkan melalui apel siaga Karhutla yang telah dilaksanakan di Kota Dumai, wilayah yang kerap menjadi titik rawan kebakaran.


“Alat dan personel sudah disiapkan. Kita sudah lakukan apel siaga Karhutla di Dumai sebagai langkah konkret kesiapsiagaan,” ungkap Gubri.


Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, Gubernur Abdul Wahid berharap Riau mampu menghadapi musim kemarau dengan lebih siap dan minim risiko kebakaran hutan dan lahan.




Sumber (Mediacenter Riau/bib)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update