Tokoh Pemekaran Dikenang dalam Upacara di Kota Bobong
GENERASI-ID🇮🇩| BOBONG — Peringatan hari jadi ke-12 Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, ditandai dengan pelaksanaan upacara yang khidmat di Lapangan Sepak Bola Kota Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Selasa (22/4/2025). Dalam momen tersebut, sejarah panjang perjuangan pemekaran kembali digaungkan sebagai bentuk penghormatan kepada para tokoh yang telah berjasa.
Upacara dimulai sekitar pukul 09.00 WIT dengan diikuti ratusan peserta dari berbagai unsur, mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN), camat dan kepala desa, hingga para pelajar dari tingkat SD hingga SMK se-Kota Bobong. Bupati Pulau Taliabu, Aliong Mus, bertindak sebagai inspektur upacara.
Sebelum pelaksanaan upacara, peserta disuguhkan narasi sejarah singkat perjuangan pemekaran Kabupaten Pulau Taliabu yang dibacakan oleh Ketua DPRD Pulau Taliabu, Moh Nuhu Hasi. Dalam pembacaan tersebut, nama Ahmad Hidayat Mus (AHM) kembali disebut sebagai tokoh utama di balik pemekaran daerah itu.
“Pak Ahmad Hidayat Mus, yang saat itu menjabat sebagai Bupati Kepulauan Sula pada tahun 2005, merupakan motor utama perjuangan pemekaran. Beliau dibantu oleh sejumlah tokoh lokal, baik dari birokrasi, masyarakat, maupun pemuda. Setelah perjuangan panjang, Kabupaten Pulau Taliabu resmi dimekarkan dari Kepulauan Sula pada tahun 2013,” ujar Nuhu.
Upacara tersebut juga dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pulau Taliabu, seluruh anggota DPRD kabupaten, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pimpinan BUMN, serta perwakilan organisasi perempuan seperti Persit dan Bhayangkari.
Suasana berlangsung penuh khidmat dan haru ketika peserta menyimak sejarah yang memperkuat identitas dan semangat kedaerahan masyarakat Pulau Taliabu.
Bupati Aliong Mus menegaskan bahwa peringatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum reflektif untuk mendorong pembangunan daerah yang lebih maju dan berdaya saing. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga semangat kebersamaan dan memperkuat identitas Taliabu sebagai kabupaten kepulauan yang berbudaya dan berkemajuan.
“Dua belas tahun bukan waktu yang pendek. Kita telah melewati berbagai dinamika. Kini saatnya kita bekerja lebih keras untuk mewujudkan Taliabu yang sejahtera dan berdaya saing, baik di sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, maupun ekonomi,” ujar Aliong.
Peringatan hari jadi ke-12 ini juga dirangkaikan dengan berbagai kegiatan termasuk lomba bola voli dan sepak bola, serta lomba perahu ketinting khas masyarakat pesisir.
Identitas dan Harapan
Kabupaten Pulau Taliabu resmi berdiri pada 14 Desember 2012 melalui Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2013 tentang Pembentukan Kabupaten Pulau Taliabu di Provinsi Maluku Utara. Namun, peringatan hari jadi secara administratif biasa dilaksanakan setiap 22 April, merujuk pada tanggal pelantikan penjabat bupati pertama.
Kini, dengan usia yang terus bertambah, pemerintah daerah dihadapkan pada tantangan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dasar, membuka akses ekonomi ke desa-desa pesisir, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan kesehatan.
Bagi masyarakat Pulau Taliabu, peringatan hari jadi ini bukan hanya mengenang masa lalu, tetapi juga merancang masa depan dengan tekad dan kerja keras.
Laporan Sumpono| Editor: Mahar Prastowo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar