Jum'at 25 Apr 2025

Notification

×
Jum'at, 25 Apr 2025

Iklan

Iklan

Header Ads

Misi Kemanusiaan Myanmar Rampung, Tim INASAR Disambut Hangat di Tanah Air

Selasa, April 15, 2025 | 22.46 WIB | Last Updated 2025-04-15T15:53:57Z


GEN-ID 🇮🇩 | Jakarta — Setelah menuntaskan misi kemanusiaan pasca-gempa di Myanmar, delegasi Indonesia yang tergabung dalam Tim Indonesia Search and Rescue (INASAR) tiba di Tanah Air, Sabtu (12/4/2025). Kepulangan mereka melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta disambut langsung oleh Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii.

“Ini bukan soal kekuatan atau unjuk kehebatan, melainkan misi kemanusiaan. Atas nama pemerintah, saya ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh delegasi,” ujar Kabasarnas dalam sambutannya.


Tim INASAR berangkat ke Myanmar pada 1 April 2025 menggunakan dua pesawat Hercules dan satu Boeing 747 dari Lanud Halim Perdanakusuma. Mereka membawa logistik, tim medis, serta dua anjing pelacak K9. Delegasi terdiri dari 60 personel Basarnas, enam anggota Baznas, dua dari Vertical Rescue, dan tiga perwakilan Kementerian Luar Negeri.

Selama berada di Myanmar, mereka menjalankan misi kemanusiaan pascagempa bumi yang mengguncang negara tersebut pada 28 Maret 2025. Tim bergabung dengan unit Urban Search and Rescue (USAR) dari Myanmar, Vietnam, Singapura, dan Filipina. 

Tim INASAR berhasil mengevakuasi lima korban dari dua lokasi terdampak di kompleks Thukha Theiddhi Ward dan Hotel Jade. Pada 2 April, Tim K9 dari Polri mendeteksi satu korban tewas, menjadi salah satu momen krusial dalam operasi penyelamatan.

Di samping operasi penyelamatan, komponen medis INASAR turut memberikan pelayanan kesehatan kepada warga di sekitar lokasi pos operasi (Base of Operation). Delegasi juga melakukan pertemuan resmi dengan otoritas Myanmar yang difasilitasi ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Center).

Direktur Bina Potensi Basarnas, Agus Haryono, menyebut misi ini sebagai wujud sinergi nasional dalam aksi kemanusiaan internasional.

“INASAR adalah bentuk sinergi antara Basarnas, TNI/Polri, kementerian/lembaga, dan relawan. Mereka adalah SDM terlatih yang sudah teruji. Ini bukti bahwa Indonesia hadir dan peduli dalam penyelamatan nyawa manusia,” ujarnya.

Kepulangan mereka menjadi simbol keberhasilan diplomasi kemanusiaan Indonesia, sekaligus menegaskan komitmen negara dalam mendukung stabilitas kawasan ASEAN melalui solidaritas dan aksi nyata.

Apresiasi juga datang dari Ketua Umum Senkom Mitra Polri, KP. Dr. Katno Hadi. Ia menyampaikan rasa bangga atas kontribusi empat personel Senkom yang turut dalam misi ini, yakni Sandi Setia Miharja, Hadi, Ali, dan Dr. Hidayat.

“Ini menunjukkan bahwa kader kami aktif berkontribusi dalam aksi nyata kemanusiaan internasional,” ungkap Katno.
Ia pun mengapresiasi seluruh unsur yang terlibat, mulai dari Basarnas, BNPB, TNI/Polri, Kemenlu, Baznas, hingga seluruh relawan dan potensi SAR.

Misi ini menjadi cermin kekuatan solidaritas, sinergi nasional, serta komitmen Indonesia dalam menghadirkan pertolongan tanpa batas di tengah bencana. []


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update